rini.koes

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 03 November 2015

Dosa Dibalik Jilbab Gaul



Alhamdulillah, kesadaran memakai jilbab telah mulai tumbuh di kebanyakan wanita muslimah di tanah air kita. Memakai jilbab sudah bukan merupakan barang aneh atau terlarang di tempat kerja.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan terbukanya era globalisasi, banyak sekali dari wanita muslim yang ingin berpakaian syar’i, mereka ingin memakai jilbab, tapi mereka juga ingin tampil modis dan cantik.

Mereka memakai jilbab karena mengikuti trend atau agar terlihat “Islami”, terlihat lebih anggun dan cantik, atau hanya ikut-ikutan saja. Maka mereka pun lebih mementingkan faktor keindahannya, keanggunan dan gaya, TANPA MEMPEDULIKAN SUDAH BENAR ATAU BELUM JILBAB YANG DIGUNAKANNYA.

Tak pelak, kita dapatkan seorang wanita muslim mengenakan kerudung yang menutupi kepala dan rambutnya, namun berpakaian tipis dan transparan, atau ketat sehingga menampakkan lekuk tubuhnya.

Contohnya, kepala dibalut kerudung/jilbab, tapi berbaju atau berkaos ketat, bercelana jeans atau legging yang mencetak lekuk tubuhnya.

Fenomena inilah yang mulai menjamur dan membingungkan kebanyakan orang awam, sebagian mereka berkomentar “MASIH MENDING PAKAI JILBAB GAUL DARIPADA GAK PAKE SAMA SEKALI!!”

Yang lain berkomentar, “LHO, INI KAN MASIH DALAM TAHAP BELAJAR?!”, “YANG UDAH PAKE JILBAB DIKOMENTARIN TERUS, TAPI GIMANA SAMA WANITA YANG PAKE BIKINI? KOK GAK DIKOMENTARIN?”

Dan komentar lainnya yang terkesan benar, tapi sejatinya sangat-sangat jauh dari kebenaran. Karena seorang muslim dituntut untuk menjalankan agama secara kaffah (total dan sempurna).

BAGAIMANA ISLAM MEMANDANG HAL FENOMENA INI?

ADAKAH DOSA DIBALIK JILBAB GAUL?

Jikalau kita cermati, jilbab yang dipakai oleh wanita muslimah itu bermacam-macam. Bisa kita bagi secara umum menjadi 3 macam jilbab, yaitu:

– Jilbab besar

– Jilbab biasa

– Jilbab gaul atau jilbab “funky bin jilbab nyekek leher” saja

Simak penjelasannya satu-persatu

– Jilbab besar adalah jilbab syar’i, yaitu jilbab yang menutup seluruh aurat, tidak menjadi perhiasan dan pusat perhatian, tidak tipis, tidak ketat, tidak menyerupai lelaki, tidak menyerupai wanita-wanita kafir, tidak berparfum dan bukan termasuk pakaian syuhrah.

Pakaian syuhrah adalah setiap pakaian yang dipakai dengan tujuan untuk meraih popularitas di tengah-tengah orang banyak, baik pakaian tersebut mahal (yang dipakai seseorang untuk berbangga dengan dunia & perhiasannya) maupun pakaian yang bernilai rendah (yang dipakai seseorang untuk menampakkan kezuhudannya dan dengan tujuan riya’). (Imam Asy Syaukani dalam Nailul Athar II/94)

– Adapun jilbab biasa adalah sama dengan di atas, namun dengan ukuran yang sedang, tidak sebesar jilbab di atas. Hukum jilbab seperti ini adalah tidak mengapa, asal sifat-sifat yang ada pada jenis pertama (menutup seluruh aurat, tidak menjadi perhiasan dan pusat perhatian, tidak tipis, tidak ketat, tidak menyerupai lelaki, tidak menyerupai wanita-wanita kafir, tidak berparfum dan bukan termasuk pakaian syuhrah) masih bisa dipertahankan.

– Sedangkan jilbab gaul adalah jilbab yang lagi booming sekarang ini. Contoh-contohnya:
Ada yang memakai kerudung dengan bawahan rok yang hanya sebetis/malah kain yang dipakai berbelah di depan (split)
Ada yang hanya mengikatkan kerudung pada kepala tanpa menutup dada
Ada yang memakai bawahan hanya ngepas pada mata kaki dan tanpa kaos kaki
Ada juga yang memakai baju berlengan panjang hingga pergelangan tangan tanpa decker/kaos tangan, sehingga jika diangkat tangannya maka akan terlihat perhiasan yang ada di tangannya
Ada yang pakai kerudung tapi untaian rambutnya lebih panjang daripada kerudungnya
Ada yang pakai kerudung “saringan tahu” karena saking tipisnya sehingga rambut dan ikat rambutnya terlihat jelas
Ada yang pakai jilbab dengan corak warna yang mencolok sehingga bisa mencuri perhatian sekitar terutama laki-laki
Ada yang menghiasi jilbab dengan renda dan asesoris yang mencolok seperti bros, yang terakhir
Ada yang jilbab “nyekek leher” lalu luarnya ditambah kerudung/kain yang berbeda warna dengan yang di dalam, yang terlihat seperti “Biarawati Nasrani” …wal iya dzubillah.

Bagi wanita muslimah yang memakai jilbab jenis ketiga ini, apakah bisa dikatakan sudah cukup dan lebih “mending” dan baik daripada yang tidak pakai sama sekali?

Jawabannya, justru bisa jadi wanita tersebut berdosa karena melanggar batasan-batasan syari’at tentang jilbab dan busana muslimah. Hal ini jika kita cermati, niscaya banyak sekali penyimpangan-penyimpangan dari jenis jilbab “gaul” ini, antara lain:

A. JILBAB GAUL TIDAK MENUTUP AURAT SECARA SEMPURNA (HANYA “MEMBUNGKUS” AURAT)

Aurat wanita adalah seluruh tubuh, kecuali muka dan telapak tangan. Namun, banyak dari busana muslimah saat ini, tidak menutupi aurat secara keseluruhan.

Masih ada saja celah-celah yang menampakkan aurat mereka. Di antara mereka masih ada yang menampakkan leher, lengan, tangan, kaki. Padahal jilbab syar’i adalah yang menutup aurat secara sempurna, kecuali muka dan telapak tangan saja.

Dari Abu Dawud, dari Aisyah berkata, bahwa Asma suatu kali mendatangi Rasulullah dengan mengenakan pakaian tipis lalu Rasulullah berkata kepadanya,”Wahai Asma’, wanita yang telah haid (maksudnya telah baligh), tidak boleh terlihat darinya kecuali ini, beliau mengisyaratkan ke mukanya dan telapak tangannya.” (HR.Abu Dawud no.4104)

B. JILBAB GAUL MENARIK PERHATIAN KAUM LELAKI

Di antara tujuan jilbab adalah melindungi diri dari godaan lelaki dan menghindar dari fitnah, namun jilbab gaul justru malah menarik perhatian kaum lelaki. Bagaimana mungkin jilbab justru menarik perhatian kaum lelaki? Hal ini disebabkan antara lain:

– Jilbab gaul berwarna warni dan dihiasi berbagai macam motif. Syaikh al Albani menegaskan, “Tujuan disyari’atkannya memakai jilbab adalah untuk menutup perhiasan wanita, maka tidak masuk akal jika seorang wanita muslim memakai jilbab yang penuh motif & hiasan”. (Jilbab Mar’ah Muslimah: 120)

Oleh karenanya, Allah berfirman,”Dan janganlah menampakkan perhiasannya” (QS.An Nur: 31). Keumuman ayat ini menunjukkan bahwa hiasan yang tidak boleh ditampakkan adalah mencakup pakaian itu sendiri jika dipenuhi oleh hiasan yang menarik perhatian kaum lelaki.

Tidak juga, karena kriteria pakaian bagi muslimah adalah pakaian yang berwarna lazim atau familiar, tidak menjadi pusat perhatian.

Sehingga, jika suatu daerah justru membenci warna hitam, maka tidak mengapa dia memilih pakaian berwarna terang seperti merah, hijau, dll jika termasuk pakaian yang lazim dipakai.

Ibrahim an Nakha’i suatu hari bersama Alqamah mendatangi para istri Nabi, mereka berdua mendapatkan istri para Nabi memakai pakaian berwarna merah. (Jilbab Mar’ah Muslimah: 122)

– Jilbab gaul tipis dan transparan

Menutup aurat tidak mungkin terwujud dengan pakaian tipis dan transparan, justru dengan pakaian tipis, akan menambah fitnah dan menjadi hiasan bagi kaum wanita. Karenanya Nabi ï·º bersabda, ”Dua golongan dari ahli Neraka yang tidak pernah aku lihat: seseorang membawa cambuk seperti ekor sapi yang dia memukul orang-orang, dan perempuan yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepalanya bagai punuk onta yang bergoyang. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mendapatkan baunya,sekalipun ia bisa didapatkan sejauh perjalanan sekian dan sekian.” (HR.Muslim)

Ibnu Abdil Barr mengatakan,”Makna ‘kasiyatun ‘ariyatun’ (berpakaian tapi telanjang) adalah para wanita yang memakai pakaian yang tipis yang menggambarkan bentuk tubuhnya, pakaian tersebut belum menutupi (anggota tubuh yang wajib ditutup dengan sempurna). Mereka berpakaian, namun hakikatnya mereka telanjang.” (Jilbab Mar’ah Muslimah: 125-126)

– Jilbab Gaul ketat, memakai jilbab itu bertujuan menghindari fitnah, dan hal ini tak mungkin terwujud dengan memakai pakaian ketat. Meskipun terkadang pakaian ini menutupi warna kulit, namun pakaian seperti ini menampakkan sebagian bahkan seluruh lekuk tubuh.

– Jilbab Gaul berparfum, padahal Nabi ï·º menegaskan,”Tidaklah seorang wanita memakai minyak wangi lalu keluar melewati sebuah kaum supaya mereka mencium parfumnya, maka sesungguhnya wanita itu adalah pezina.” (HR.Ahmad)

– Jilbab Gaul menyerupai wanita-wanita kafir, karena biasanya jilbab gaul mengikuti mode yang sedang berkembang di dunia barat kemudian dipoles sedikit dengan nuansa Islami, belum lagi dengan model yang sedang nge- trend yang menyerupai biarawati nasrani..wal iya dzubillah

MENGAPA FENOMENA INI SEMAKIN MARAK DAN DIGANDRUNGI OLEH SEBAGIAN REMAJA PUTERI DAN WANITA MUSLIMAH?

Boleh jadi hal ini disebabkan pengetahuan mereka yang minim mengenai jilbab yang syar’i. Sehingga mereka hanya ikut-ikutan saja, sebab pemahaman keIslamannya masih minim.

Atau mereka termakan berbagai propaganda musuh-musuh Islam yang ingin menggiring kaum muslimah keluar rumah dalam keadaan “telanjang” dengan alasan emansipasi, kesetaraan gender,dll. Propaganda lainnya yang menyebutkan bahwa jilbab hanya adat dan budaya negara Arab saja, dsb.

Bagaimana solusinya? Tentunya dengan menanamkan pendidikan Islam secara menyeluruh dan berkesinambungan kepada para generasi muda umat ini dimulai dari diri mereka sendiri.

Wallahu A’lam

Sumber bisa diklik disini

Selasa, 27 Oktober 2015

Menu Sarapan Roti Sederhana

ROTI TAWAR SANDWICH SEDERHANA
Bahan :
  • 6 lembar roti tawar tanpa kulit
  • 1 buah tomat merah besar, iris jadi 6 bagian
  • 3 lembar keju craft
  • 3 lembar daun selada bokor
  • mayonaise dan saus tomat atau saus cabai secukupnya
  • 3 butir telur rebus
CARA MEMBUAT :
  • Ambil 1 lembar roti tawar, susun keju, telur, daun selada, tomat dan mayonaise lalu tutup lagi dengan selembar roti tawar.
ROTI TAWAR TELUR
Kita juga bisa mengkreasikan olahan roti tawar sederhana dengan dicetak bolong menggunakan gelas di tengahnya dan goreng telur di dalamnya. Cara membuatnya dengan memanggang roti menggunakan margarin dalam wajan anti lengket lalu ceplokkan telur dalam bolongan roti tersebut, tambahkan bumbu sesuai selera lalu sajikan dengan saus sambal.

ROTI TAWAR SAYUR
Bahan :
  • 4 lembar roti tawar
  • 4 sdm saus tomat
  • 1 butir telur ayam
  • 1 sdm kacang polong
  • 1 sdm jamur merang, iris tipis
  • ¼ sdt garam
  • ¼ sdt merica bubuk
  • 2 sdt margarin
CARA MEMBUAT :
  1. Campur rata telur ayam, kacang polong, jamur merang, bawang bombay, garam dan merica bubuk.
  2. Panaskan margarin di atas wajan anti lengket, tuang adonan telur lalu masak hingga matang.
  3. Ambil selembar roti, olesi saus tomat kemudian isi dengan omelet telur tadi lalu tutup lagi dengan roti tawar yang juga sudah diolesi saus tomat.
  4. Panggang di dalam toaster atau dengan wajan anti lengket hingga kecoklatan, angkat dan sajikan.
ROTI TAWAR UDANG
Bahan :

  • 10 lembar roti tawar tanpa kulit
  • 10 ekor udang ukuran besar
  • 2 sdm air jeruk nipis
  • 1/3 sdt merica bubuk
  • 1 sdt garam halus
Pencelup :
  • 100 gram tepung roti
  • 1 butir telur, kocok sebentar
  • 1/3 sdt merica bubuk
  • garam halus secukupnya
  • air secukupnya
Saus (didihkan sebentar hingga agak mengental) :
  • 2 sdm saus tomat
  • 2 sdm saus sambal
  • 1 sdm gula pasir
  • 100 ml air
  • 1 sdt tepung kanji, larutkan dengan sedikit air
CARA MEMBUAT :
  1. Bersihkan udang, kupas kulit dan biarkan ekor. Belah sedikti di bagian punggung lalu keluarkan kotorannya. Lumuri dengan air jeruk, merica dan garam selama 30 menit.
  2. Ambil selembar roti tawar dengan sedikit ditekan-tekan agar pipih. Letakkan udang lalu gulung sambil dipadatkan.
  3. Campur semua bahan pencelup, tuang air sedikit-sedikit sambil diaduk rata hingga kental dan lembut. Celupkan roti udang ke dalamnya lalu goreng dengan minyak panas di atas api sedang hingga kuning kecoklatan, angkat dan tiriskan. Untuk hasil yang maksimal dalam sekali menggoreng cukup 2-3 gulungan. Sajikan dengan sausnya.
PUDING ROTI TAWAR PANGGANG
Bahan :

  • 10 lembar roti tawar tanpa kulit, potong diagonal
  • 100 gram chocolate chips
  • 50 gram mentega
  • 100 gram campuran buah kering
  • 3 butir telur
  • 600 ml susu
  • 75 gram gula pasir
  • ½ sdt vanili bubuk
CARA MEMBUAT :
  1. Susun potongan roti tawar dalam pinggan tahan panas yang telah diolesi margarin. Taburi chocolate chips dan mixed fruit, beri potongan mentega di atasnya.
  2. Campur telur, susu, gula dan vanili bubuk, aduk hingga tercampur rata lalu sirami roti hingga cukup basah. Panggang dalam oven 170C selam 40 menit hingga matang dan bagian atas kecoklatan, angkat dan sajikan hangat.
ROTI TAWAR GORENG SOSIS KEJU
Bahan :

  • 5 lembar roti tawar tanpa kulit, tipiskan
  • 5 buah sosis, goreng sebentar
  • keju cheddar parut
  • 2 butir telur, kocok lepas
  • tepung panir
  • minyak goreng
CARA MEMBUAT :
  1. Ambil selembar roti tawar, letakkan sosis dan keju lalu gulung. Lekatkan dengan sedikit olesan telur.
  2. Celupkan ke dalam kocokan telur, taburi dengan tepung panir.
  3. Goreng dalam minyak panas di atas api sedang hingga kecoklatan, angkat dan tiriskan lalu sajikan dengan saus sambal.

Minggu, 25 Oktober 2015

Tutorial Hijab









https://www.youtube.com/watch?v=B51puaGdjGw
7 Tip Perawatan Rambut Berjilbab

Perawatan rambut berjilbab agak sedikit berbeda dengan rambut yang tidak biasa ditutup, karena memiliki masalah yang juga berbeda. Namun, bila perawatan rambut yang dilakukan benar, rambut tertutup tetap bisa sehat. Berikut 7 tip yang bisa Anda lakukan dalam merawat rambut berjilbab agar tetap sehat:

1. Pilihlah jilbab yang berbahan katun atau kaus, karena pori-porinya bisa melancarkan sirkulasi udara. Kenakan model jilbab yang praktis. Model jilbab tumpuk membuat kulit kepala berkeringat dan memicu ketombe.

2. Saat menggunakan jilbab, rambut harus benar-benar kering. Rambut yang basah atau lembap dapat memicu timbulnya ketombe dan bau tak sedap.

3. Pilih jilbab dengan warna lembut, karena dapat memberi efek sejuk ke kulit kepala sehingga folikel rambut tidak terhambat dalam pertumbuhan rambut.

4. Jaga kebersihan rambut dan kulit kepala. Keramas teratur minimal dua-tiga kali seminggu dan pilih produk rambut -sampo, conditioner, masker, serum- yang sesuai dengan jenis rambut serta kebutuhan Anda.

5. Selalu sisir dan rapikan rambut sebelum dan sesudah mengenakan jilbab. Gunakan sisir plastik bergigi jarang untuk mengurangi kerontokan. Hindari menyisir dari garis belahan rambut karena awal kerontokan bisa bermula dari garis belahan rambut.

6. Perhatikan cara mengikat rambut. Jika rambut Anda panjang, gelung atau ikat dalam kondisi renggang dan pilih ikat rambut yang lembut. Hindari jepitan besi atau karet gelang karena bisa menyebabkan kerusakan rambut akibat pergesekan dengan bahan tersebut. Mengikatnya terlalu kuat juga bisa menimbulkan rasa pusing di kepala.

7. Penuhi nutrisi rambut dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan protein dan vitamin B6, B12, dan C, serta vitamin pendukung rambut lainnya. 


http://www.pesona.co.id/article/7-tip-perawatan-rambut-berjilbab

Minggu, 27 September 2015

Tren fashion hijab di Indonesia

Tren fashion hijab di Indonesia menunjukkan perkembangan yang cukup pesat beberapa tahun belakangan ini. Munculnya berbagai merek busana Muslim lokal karya anak bangsa menjadi salah satu faktor utama yang menjadikan Hijab sebagai salah satu tren fashion di kalangan wanita Muslim. Tren fashion ini juga didukung oleh mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Muslim sehingga menjadi lahan bisnis untuk para fashionpreneur (fashion entrepreneur) memperkenalkan kreasi busana Muslim ciptaannya.
Perkembangan tren ini menghasilkan istilah baru, yaitu Hijabers. Istilah Hijabers identik dengan wanita Muslim berhijab yang mengikuti perkembangan fashion terkini. Munculnya istilah Hijabers didasari oleh perkembangan tren busana Muslim saat ini yang semakin moderen dan dapat dikreasikan sesuai kreativitas masing-masing orang. Tips padu padan busana Muslim banyak ditemui di internet begitu pula dengan kreasi pemakaian Hijab yang bervariasi.
Nah, apa pandangan para Hijabers mengenai tren fashion Hijab di Indonesia saat ini?
Ria Miranda, seorang fashion designer busana Muslim, menyatakan fashion Hijab di Indonesia berkembang dengan pesat. Banyaknya desainer busana Muslim dengan berbagai karakter dinilai wanita kelahiran Padang ini menjadikan busana Muslim Indonesia kaya akan style Hijab yang unik.
Puput Utami selaku Hijab fashion blogger menganggap fashion Hijab sekarang lebih moderen dibandingkan sebelumnya. “Jilbab dulu itu monoton dan gak banyak orang berani pakai jilbab,” ujar Puput. Fashion stylist dan blogger, Shella Alaztha, menambahkan bahwa hijab saat ini telah diakui dan wanita Indonesia tidak takut lagi berhijab karena sekarang memakai jilbab dianggap cantik.
Seorang profesional muda, Niken Dwi Indah, mengapresiasi tren fashion Hijab saat ini yang variatif, mulai dari gaya casual hingga girly atau feminin. Banyaknya model busana Muslim memberikan pilihan kepada Hijabers untuk tetap tampil gaya dengan Hijab sesuai dengan style dan karakternya masing-masing.
Melihat perkembangan pesat tren fashion Hijab di Indonesia, pimpinan redaksi SCARF Magazine, Temi Sumarlin, optimis bahwa Indonesia dapat menjadi kiblat fashion Muslim dunia beberapa tahun yang akan datang. Desainer dan produsen busana Muslim di Indonesia yang kreatif dapat membantu terwujudnya pencapaian tersebut.
Ria Miranda menambahkan bahwa dukungan Hijabers Indonesia juga berkontribusi besar untuk mewujudkannya. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah tentunya dengan percaya diri mengenakan Hijab karena berhijab merupakan salah satu kewajiban wanita Muslim di Indonesia. Para Hijabers juga dapat menunjukkan kreativitas berpakaian sesuai karakter dan bagi yang suka menulis dapat mem-posting busana Muslim sehari-hari ke blog untuk berbagi inspirasi dengan Hijabers lainnya.
Salah satu faktor pendukung penting lainnya adalah wanita Muslim Indonesia harus bangga mengenakan merek busana Muslim dalam negeri. Hasil karya anak bangsa yang telah disesuaikan dengan budaya kita menjadikan identitas busana Muslim Indonesia yang khas. Berbagai macam produk dengan bahan berkualitasi tinggi juga mempermudah dalam menyesuaikannya dengan selera dan gaya berpakaianmu. Selain itu, busana Muslim Indonesia sudah layak disandingkan dengan karya desainer luar negeri dan menjadi kebanggaan yang dapat mendukung tercapainya Indonesia sebagai kiblat fashion Muslim dunia.
Inilah langkah awal Indonesia menjadi trendsetter fashion Muslim dunia. Sebagai wanita Muslim Indonesia, jadilah inspirasi dan tunjukkan kontribusimu. Kontribusi dapat dilakukan dengan berbagai cara dan aktivitas kreatif lainnya. Jadi, apa kontribusi seperti apa yang akan Anda berikan? Kontribusi kecil darimu sangat berarti untuk kemajuan fashion Muslim Indonesia.

Sumber klik disini
 

Blogger news

Blogroll

About